Berdaulat.id – Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning mengatakan, Beijing menentang sanksi-sanksi Amerika Serikat (AS) atas perusahaan-perusahaan China dan Rusia. Ia menegaskan, pihaknya akan melakukan langkah balasan.
Dilansir Parstoday, Mao Ning, Senin (27/2/23) mengatakan, langkah baru AS yang dilakukan untuk menekan China, sama sekali tidak punya landasan hukum, dan tidak mendapat persetujuan Dewan Keamanan PBB.
Â
“Beijing secara tegas menolak sanksi AS terhadap perusahaan-perusahaan Cina terkait ekspor Rusia, dan akan melakukan langkah balasan,” tegasnya.
Â
“Kami sangat tidak menerima langkah-langkah semacam ini, dan kami menyampaikan protes keras kami,” sambung Jubir Kemlu China.Â
Â
Menurut Mao Ning, China akan terus melakukan langkah-langkah perlindungan terhadap hak legal perusahaan mereka, dan sanksi-sanksi ini adalah sepihak serta di luar yurisdiksi AS.
Â
Pada saat yang sama, Jubir Kemlu China menyebut langkah-langkah yang dilakukan oleh Amerika Serikat terhadap perusahaan negara itu sebagai pelanggaran serius terhadap kepentingan Beijing.
Â
“Pemerintah China sudah menyampaikan protes kerasnya terkait masalah ini terhadap Gedung Putih,” tegas Mao Ning.
Â
Sebelumnya pemerintah Presiden Joe Biden menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan-perusahaan China dan Rusia karena dituduh memberi dukungan militer terhadap Moskow.[fh]