Berdaulat.id, Bekasi–Pondok Pesantren (Ponpes) Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN), Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sedang menggelar program Khatamul Quran bertajuk Kampung Halaman Ramadhan 1445 H. Kegiatan ini menargetkan khatam Alquran sebanyak 6000 kali hingga akhir Ramadhan.
Pimpinan Ponpes Nuu Waar AFKN KH MZ Fadzlan R Garamatan mengatakan Khatamul Quran merupakan bagian dari upaya Ponpes Nuu Waar mencetak santri-santri kawasan timur Indonesia sebagai generasi Qurani.
“Sehingga apabila mereka kembali ke kampung halaman di kawasan timur Indonesia, khususnya Irian Jaya (Papua) mereka dapat menerangi masyarakat dengan pendidikan dan dakwah Alquran,” ujar Kiai Fadzlan, Jumat (8/3/2024).
Selama ini Ponpes Nuu Waar memang dikenal sebagai lembaga pendidikan yang konsen memajukan pendidikan generasi muda di kawasan timur Indonesia. Para santri Ponpes Nuu Waar yang saat ini berjumlah lebih dari 700 orang digratiskan 100 persen biaya pendidikan.
Gratis mulai dari SPP, asrama, pakaian, hingga makan dan minum. “Bahkan biaya transportasi dari daerah asal ke Bekasi juga kami tanggung. Begitu juga ketika mereka pulang. Naik pesawat atau naik kapal laut,” jelas Kiai Fadzlan yang merupakan dai asal Fakfak, Papua Barat ini.
Dikatakan Kiai Fadzlan, para santri ini tak hanya gratis sekolah hingga tingkat Aliyah, tetapi juga hingga jenjang sarjana.
“Biaya pendidikan di Pondok Nuu Waar sebagian besar berasal dari amanah para dermawan, berasal dari sedekah, infak, zakat, wakaf dari ayah-bunda, tuan-puan, saudara-saudari sekalian,” ungkap Kiai Fadzlan.
Pada kesempatan ini, Kiai Fadzlan mengajak para dermawan untuk mendukung program Khatamul Quran Kampung Halaman Ramadhan 1445 H yang saat ini sedang berlangsung.
“Para dermawan bisa memberikan infak terbaik, sedekah, zakat atau wakaf terbaik. Bisa juga memberikan buka puasa kepada para santri di bulan Ramadhan,” harap Kiai Fadzlan.
Kiai Fadzlan juga menyampaikan terima kasih kepada para dermawan yang selama ini telah menopang berbagai program Ponpes Nuu Waar AFKN.
“Terima kasih kepada para dermawan yang telah menjadi bagian menerangi masyarakat Irian Jaya dengan cahaya Alquran. Insyaallah mendapat pahala berlipat untuk kita semua,” ujar Kiai Fadzlan.*
