Kamis, September 25, 2025
No menu items!
BerandaBerita UtamaPrabowo Subianto Didesak Pimpin Aksi Damai Umat Islam ke Gaza, Apa Langkah...

Prabowo Subianto Didesak Pimpin Aksi Damai Umat Islam ke Gaza, Apa Langkah Pemerintah ke Depan Terkait Palestina

Fahmi Salim berharap gerakan ini dimotori oleh bangsa dari Timur yakni Indonesia.

Pendaftaran Project of Indonesia Global Peace Konvoi’ bertajuk ‘Kemanusian yang Akan Menembus Blokade Gaza’ dibuka mulai hari ini Sabtu (28/6/2025).

Jakarta, Berdaulat.id – Pimpinan Baitul Maqdis Institute, Fahmi Salim meminta Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim memimpin aksi damai umat Islam ke Gaza, Palestina yang dilakukan negara-negara yang berada di dunia belahan Timur.

“Sudah saatnya bangsa dari Timur terutama dari Indonesia menembus blokade Gaza,” katanya.

Pernyataan ini disampaikannya dalam “Press Conference Konvoi Damai Menembus Blokade to Gaza’ di Jakarta pada Sabtu (28/6/2025).

Sebelumnya, Anwar Ibrahim berkunjung ke Indonesia disambut oleh Prabowo Subianto.

Anwar Ibrahim mengecam keras aksi yang dilakukan Israel terhadap warga Gaza yang dinilai tidak beradab. Bahkan, Israel dinilai telah melakukan genosida kepada warga Gaza yang tidak bersalah.

Dengan begitu Anwar Ibrahim mendesak gencatan senjata di kawasan Timur Tengah.

Hal ini diutarakannya saat bersama Prabowo Subianto.

Pemerintah, ucap Fahmi Salim, diminta duduk bersama dengan semua komponen bangsa termasuk para ulama untuk berbicara tentang langkah apa yang mesti diambil Indonesia terkait aksi genosida Israel terhadap warga Palestina di Gaza.

“Apa yang dilakukan Bapak Presiden (Prabowo Subianto) tentang langkah ke depan terkait Palestina,” ucapnya.

Salahsatu langkah yang dimaksud seperti membuka dialog dengan para pihak terkait guna menghentikan aksi genosida terhadap warga Palestina di Gaza.

“Bangsa Indonesia sudah saatnya berada di garis depan menembus blokade Gaza,” tuturnya.

Fahmi Salim berharap gerakan ini dimotori oleh bangsa dari Timur yakni Indonesia. Negara tadi diharapkan mengisipirasi dunia.

“Ini adalah momen yang sangat spesial, untuk kita bersatu dan menyelaraskan langkah,” ucapnya.

Keberadaan konsep Ukhuwah Islamiyah diharapkan dapat menyatukan diri dari Indonesia untuk meninggalkan Tanah Air.

Rakyat Palestina sudah tidak merasakan nikmatnya hidup, walaupun merasakan nikmatnya iman sebagai orang Islam.

“Saatnya kita menyatukan perjuangan bersama tentang kemerdekaan di Palestina dengan menembus blokade di Gaza,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Ustaz Bachtiar Nasir (UBN) mengungkapkan ‘Pendaftaran Project of Indonesia Global Peace Konvoi’ dengan tema ‘Kemanusian yang Akan Menembus Blokade Gaza’ dibuka mulai hari ini Sabtu (28/6/2025).

“Kita sebagai bangsa Indonesia memiliki komitmen baik pemerintah maupun masyarakat secara bersama sampai mereka mendapatkan kemerdekaan yang sempurna,” tuturnya.

Pendaftaran ini belum ditentukan kapan waktunya berakhir dan kriteria pesertanya. Hal yang dimaksud seperti komposisi ikhwan dan akhwat, usia, dan kondisi kesehatan.

“Kita menargetkan sebanyak seribu orang mendaftar,” ucapnya.

Dengan begitu ini bisa menertibkan barisan dan menertibkan pengelolaannya.

Panitia mencantumkan kontak pendaftaran melalui WhatsApp: 0851 2312 3536 atau mengisi form pendaftaran melalui: https://bit.ly/MenembusBlokadeGaza.

Pada kesempatan yang sama Ustaz Felix Siauw prihatin aksi damai menembus blokade ke Gaza belum dilakukan mayoritas kaum Muslimin. Bahkan, ini dilakukan lebih banyak beragama nonIslam.

“Karena aksi genosida yang dilakukan Israel bukan perang agama, tetapi kepada keadilan dan kemanusian,” tuturnya.

Kunci perjuangan untuk membebaskan Baitul Maqdis dari Israel dengan semua umat Muslim bersatu dalam satu gerakan menghentikan genosida.

“Kita hadir di sini untuk menembus aksi blokade Israel di Gaza,” ucapnya. (adm)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments