Berdaulat.id, Jakarta, 18 Februari 2025 – Lembaga Bahasa dan Ilmu Al-Qur’an (LBIQ) DKI Jakarta, bekerja sama dengan BAZNAS (Bazis) DKI dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, kembali menggelar program Duta Imam Tarawih untuk bulan Ramadan 1446 H/2025 M. Program tahunan ini bertujuan meningkatkan kualitas ibadah sholat tarawih di masjid-masjid wilayah DKI Jakarta.
Pendaftaran dan Syarat Seleksi
Pendaftaran calon Duta Imam Tarawih 2025 dibuka mulai tanggal 14 hingga 16 Februari 2025, dengan proses seleksi dijadwalkan pada 18 Februari 2025. Adapun persyaratan pendaftaran adalah sebagai berikut:
- Hafal Al-Qur’an minimal 10 juz hingga 30 juz.
- Memiliki sertifikat tahfidz.
- Berusia 20-45 tahun.
- Memiliki KTP dan berdomisili di DKI Jakarta.
- Sehat jasmani dan rohani.
- Bersedia ditempatkan di masjid mana pun di wilayah DKI Jakarta.
- Bersedia mematuhi ketentuan Pemprov DKI Jakarta.
- Tidak diperkenankan mendaftar kembali bagi yang sudah pernah menjadi Duta Imam Tarawih dari program LBIQ DKI Jakarta.
Tujuan Program Duta Imam Tarawih
Program Duta Imam Tarawih merupakan inisiatif tahunan yang melibatkan para hafidz Al-Qur’an untuk menjadi imam sholat tarawih di berbagai masjid dan mushola. Program ini bertujuan untuk:
✅ Meningkatkan kualitas ibadah sholat tarawih.
✅ Memberikan motivasi kepada imam lokal dan masyarakat.
✅ Menciptakan suasana khusyuk dalam ibadah Ramadan.
✅ Mendorong masyarakat lebih semangat menjalankan ibadah tarawih melalui lantunan ayat suci dari imam pilihan.
Antusiasme Tinggi Masyarakat
Ketua LBIQ DKI Jakarta, H. Supli Ali, menegaskan bahwa program ini sangat dinantikan masyarakat. Menurutnya, sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2021, respon masyarakat terus positif. Bahkan sebelum tahap seleksi tahun ini dimulai, banyak masjid dan mushola sudah mengajukan permintaan agar didatangi Duta Imam Tarawih.
“Ramadan tahun ini kita kembali mengadakan program Duta Imam Tarawih. Sejak program ini digulirkan pada tahun 2021 lalu, respon masyarakat sangat positif. Bahkan, banyak masjid yang sudah meminta kedatangan Duta Imam Tarawih tahun ini, meski kita masih di tahap seleksi,” ujar H. Supli.
Jangkau Masjid di Kawasan Padat Penduduk
H. Supli menambahkan, pihaknya bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta untuk memastikan distribusi Duta Imam Tarawih ke seluruh wilayah DKI Jakarta, terutama ke masjid-masjid di kawasan padat penduduk atau wilayah dengan fasilitas ibadah yang kurang memadai.
“Kami berkordinasi dengan DMI DKI Jakarta untuk menyiapkan lokasi masjid dan mushola di lima wilayah Jakarta, terutama di kawasan padat penduduk atau wilayah yang kurang tertata,” tambahnya.
Program Tambahan: Belajar Al-Qur’an dan Bahasa Arab
Selain program Duta Imam Tarawih, LBIQ DKI Jakarta juga membuka program reguler angkatan I tahun 2025 untuk belajar Al-Qur’an dan Bahasa Arab, termasuk pengajaran Bahasa Arab Qur’ani.
Bagi yang berminat, pendaftaran dapat dilakukan melalui:
✅ Online: www.lbiqdki.id/pendaftaran-reguler-lbiq-dki-jakarta
✅ Offline: Gedung Graha Mental Spiritual Lt. 3, Jl. Awaludin 2, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Penutup
Program Duta Imam Tarawih ini menjadi bukti nyata sinergi antara Pemprov DKI Jakarta, BAZNAS (Bazis) DKI, dan LBIQ DKI Jakarta dalam memakmurkan masjid dan meningkatkan kualitas ibadah selama bulan suci Ramadan. Meski jumlah Duta Imam terbatas, panitia berupaya maksimal agar setiap wilayah DKI Jakarta dapat merasakan manfaat dari program ini.