Berdaulat.id, JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan sikapnya merespons dinamika nasional terkini terkait dengan demonstrasi hingga meninggalnya driver ojek online, Affan Kurniawan.
Pernyataan resmi disampaikan Ketua Umum MUI, KH Anwar Iskandar, Jumat (29/8/2025) malam. Berikut ini pernyataan utuh melalui video yang dinarasikan ulang MUIDigital, pada Sabtu ( 30/8/2025):
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bismillahirrahmanirrahim.
Atas nama Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, perkenankan saya menyampaikan bela syungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum Affan Kurniawan.
Semoga beliau menjadi salah satu syuhada yang kemudian dosa-dosanya diampuni oleh Allah dan segala amal perbuatannya, amal ibadahnya menjadi amal sholih yang diterima oleh Allah dan keluarganya diberikan ketabahan dan kesabaran menerima kehendak Allah subhanahu wa ta’ala ini.
Selanjutnya, saya berharap untuk seluruh masyarakat Indonesia tenang dalam menghadapi situasi ini, untuk senantiasa sabar menghadapi situasi ini, karena perintah Allah mengatakan agar kita sabar.
Insya Allah kalau sabar, kita akan selamat.
Pemerintah dan aparat keamanan di dalam menangani demonstran, pengunjuk rasa juga berlaku sabar.
Masyarakat yang melakukan unjuk rasa juga melakukan dengan sabar tanpa membuat kerusakan dan kegaduhan yang tidak diperlukan.
Selanjutnya, kita harus benar-benar menjaga keselamatan rumah besar kita yang namanya Republik Indonesia ini.
Ini rumah kita.
Di sini ada presiden, presiden kita. Di sini ada rakyat, rakyat kita.
Di sini ada tentara, tentara kita. Di sini ada polisi, polisi kita. Di sini ada pengusaha, pengusaha kita.
Di sini ada buruh, buruh kita. Di sini ada seniman, seniman kita.
Semua adalah kita.
Oleh karena itu, kesatuan bangsa Indonesia ini jangan sampai retak karena ketidaksanggupan kita untuk bersabar dalam menghadapi situasi ini.
Demikianlah harapan kami. Mudah-mudahan Allah subhanahu wa ta’ala memberikan anugerah, rahmat, dan pertolongannya untuk keselamatan bangsa dan negara Republik Indonesia tercinta. Sumber : MUI.OR.ID