Berdaulat.id, Lansia adalah kelompok umur yang perlu mendapatkan perhatian khusus dalam bidang kesehatan. Sebagai salah satu kelompok yang rentan, lansia membutuhkan peran serta masyarakat untuk menjaga kesehatan sebagai antisipasi agar terhindar dari berbagai penyakit kronis.
Dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional ke-27 tahun 2023, Kemenkes RI bersama Indonesia Ramah Lansia (IRL) dan Pesantren Kasepuhan Raden Rahmat menggelar kegiatan Screening Kesehatan Lansia. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan kesehatan lansia melalui pemeriksaan kesehatan dasar. Yaitu pemeriksaan Gula Darah, Kolesterol, Asam urat, dan Paket Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri (P3G) seperti; Geriatric Depression Scale (GDS), Abbreviated Mental Test (AMT), dan Activity Daily Living (ADL).
M. Solikin, Ketua Pelaksana Screening Kesehatan Lansia wilayah Semarang menuturkan, kegiatan ini adalah amanah Peraturan Menteri Kesehatan RI, yang harus dilaksanakan minimal satu kali dalam setahun.
“Screening lansia ini diperuntukkan bagi warga negara yang berusia di atas 60 tahun. Negara mengamanahkan ini seperti yang tertuang dalam Permenkes RI No. 4 tahun 2019”, tutur Direktur Pesantren Kasepuhan Raden Rahmat ini.
Pesantren Kasepuhan Raden Rahmat Semarang menjadi tuan rumah perdana pelaksanaan Screening Kesehatan Lansia ini. Kegiatan mulai digelar pada Rabu (14/6), menyasar 90 lansia di Kecamatan Banyubiru.
Untuk Provinsi Jawa Tengah, screening kesehatan lansia dilakukan di dua Kabupaten. Yakni Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Semarang.
Direktur Indonesia Ramah Lansia (IRL), Dwi Endah mengatakan, untuk wilayah kerja Kabupaten Semarang IRL mempercayakan pelaksanaan kegiatan kepada tim Pesantren Kasepuhan Raden Rahmat sebagai leader officer.
“Kami berterima kasih dapat bekerjasama dengan Pesantren Kasepuhan Raden Rahmat, untuk melakukan screening kesehatan terhadap 300 lansia di Kabupaten Semarang dan merupakan representasi Provinsi Jawa Tengah,” kata Endah saat melakukan Pelatihan Agent Of Change (AoC) di Pesantren Kasepuhan Raden Rahmat, akhir Mei lalu.
Selain Kecamatan Banyubiru, pelaksanaan screening kesehatan lansia ini juga dilakukan di dua kecamatan lainnya di Kabupaten Semarang, yaitu Kecamatan Ambarawa dan Kecamatan Tuntang.
Kegiatan Screening Kesehatan Lansia ini sendiri dibagi menjadi empat sesi. Sesi kedua dilaksanakan Jum’at (16/6) di Kecamatan Ambarawa, bertempat di Balai RW 05 Pojoksari, menyasar 50 lansia.
Sesi ketiga akan dilaksanakan di Kecamatan Tuntang, terhadap 139 lansia. Sesi terakhir di Kecamatan Banyubiru, Dusun Ngaglik menyasar 30 lansia. (DQ)