
Berdaulat.id, Keseharian UBN, panggilan temen-temen wartawan dari ustadz Bachtiar Nasir, memang tidak lepas dari Al Quran dan sedekah. Jam 7 Pagi suatu hari saya datang ke rumah Malaka, beliau sedang on Air UBN Podcast. Membimbing ratusan emak2 mengkhatamkan Quran. Sebagian terlihat tidak muda lagi, serempak melantunkan juz 5 sampai juz 6. Cukup 1 juz pagi, lalu 1 juz sore, inshaa Allah khatam tengah bulan.
Lalu pernah saya datang siang hari, beliau lagi nongkrong sama 4 orang bapak, yang ternyata adalah perwakilan 28 masjid di Jakarta Timur. Pulangmya dikasih kurma Sukari 1 box besar (3 kilo) per orang, dan sebuah janji support 2 juta perhari per masjid untuk berbuka puasa. “Itu dana umat, saya cuma nganterin doang” begitu ucapnya santai.
Sejak Covid, 3 tahun keseharian Ustadz yang dikenal garang di panggung itu kini dihabiskan untuk berkhidmat dengan Quran. Sudah ribuan lulusan jamaah yang dibimbing Khatam Quran oleh beliau. “Hidup jauh lebih berkah, Ikut maunya Langit aja. Menyelami Quran itu sungguh dahsyat”
3 hari menjelang Ramadhan, beliau berinisiasi mengajak lebih banyak umat untuk ikut Khataman Quran. 17 Ramadhan kita Khatam rame-rame. Kemarin hari ke 3 kita berbuka bersama para Jurnalis di AQL Tebet, dan mengajak para Jurnalis untuk Khataman Quran.
“Lupakan dulu obrolan politik, saya punya kepentingan hanya mengajak antum semua kembali ke Quran. Semua solusi ada disitu” begitu kalimat awal UBN kepada para jurnalis yang hadir.
Road to 17 Ramadhan hari ke 4, semoga kita semua dimudahkan mengkhatam Quran. Kitab Suci yang kita bela habis-habisan selama ini. Ayo khatamkan!