Berdaulat.id, Bogor, 22 Juli 2025 – Bertempat di Villa Umala Aresh, Desa Tugu, Kecamatan Mega Mendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pengusaha pertanian Maria Thomas bersama Departemen Pertanian & Perikanan Garda Prabowo menggelar kegiatan edukasi dan bantuan pupuk untuk petani setempat. Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Garda Prabowo, Advokat H. Daeng Lukman, S.H., dan dihadiri oleh perwakilan perusahaan pupuk, Advokat Deyske Natalia Londah, S.H., yang juga menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum DKN Garda Prabowo Pusat.
Para petani menerima bantuan berupa pupuk NPK cair merek Arromang dan pupuk organik cair merek BIOHUMIC, yang diproduksi di Makassar, Sulawesi Selatan, serta Ciamis, Jawa Barat. Maria Thomas, yang dikenal sebagai orang tua asuh petani di wilayah Puncak, Bogor, menunjukkan kepeduliannya terhadap kesulitan petani dalam mengakses pupuk yang terjangkau di tengah tingginya harga pupuk saat ini. Untuk memeriahkan acara, Maria mengundang penyanyi pendatang baru Anes Gleen Fredly KW, juara 1 lomba mirip Glenn Fredly, untuk menghibur para petani.
Daeng Lukman mengapresiasi inisiatif Maria sebagai langkah nyata yang sejalan dengan misi Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai swasembada pangan melalui penguatan ketahanan pangan nasional. “Kegiatan ini patut menjadi teladan. Semoga semakin banyak pengusaha, khususnya pengusaha wanita, yang peduli terhadap kesejahteraan petani,” ujarnya.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Bapak Prapto, pengelola Villa Umala Aresh milik mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva, serta praktisi pertanian seperti Bapak Dedi “Tomat”, pengusaha tomat, dan Bapak Sartum, praktisi pertanian kopi dan padi. Hadir pula Bapak Drs. TB Ukie, Manajer Pemasaran Jawa untuk Pupuk Arromang.
Selain bantuan pupuk, Daeng Lukman, yang juga Komisaris Pupuk Arromang dan Direktur Utama PT. Ciamis Galuh Fertilizer Industri (produsen pupuk organik GaluHumicAren), memberikan edukasi hukum gratis kepada petani. Ia menekankan pentingnya memilih pupuk berizin edar resmi untuk menjamin kualitas dan keamanan penggunaan. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Daeng Lukman, sebagai harapan agar kegiatan ini membawa berkah dan mendukung kemajuan pertanian lokal.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara pelaku usaha, praktisi hukum, dan petani dalam mendukung visi swasembada pangan, sekaligus memperkuat kesejahteraan petani di tengah tantangan pertanian modern.
