Do’a Terbaik di Hari Arafah
Hari Arafah merupakan hari terbaik dalam setahun. Hari yang jatuh pada tanggal 9 Zulhijjah ini menjadi istimewa karena dia adalah hari Allah banyak memerdekakan hamba-Nya dari nereka. Sebagaimana dikabarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melalui sabdanya.
“Tidak ada hari yang Allah paling banyak membebaskan para hambaNya dari neraka sebanyak di hari Arafah”. (HR. Muslim).
Tentu saja ampunan Allah berlaku sepanjang waktu siang dan malam. Bahkan dalam satu hadis Nabi bersabda;
“Sesungguhnya Allah membentangkan kedua tangannya (yakni membuka pintu ampuannya) pada siang hari untuk mengampuni orang-orang yang berdosa pada malam hari, dan membentangkan kedua tangannya pada malam hari untuk mengampuni orang-orang yang berbuat dosa pada siang hari”.
Oleh sebab itu selayaknyalah hari mulia ini dimanafatkan dengan sebaik-baiknya. Dan salah satu amalan yang dianjurkan adalah memperbanyak do’a. Karena do’a di hari Arafah merupakan doa terbaik.
Rasul bersabda;
خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِي: لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ، وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ» (حسن، رواه الترمذي).
‘’Doa terbaik adalah do’a pada hari Arafah, dan sebaik-baik kalimat yang aku dan para Nabi sebelumku ucapkan adalah La Ilaha Illallahu wahdahu La Syarika lahu lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syain qadir”. (HR. Tirmidzi).
Dalam riwayat lain berbunyi, “Doa paling afdhal adalah doa pada hari Arafah”.
Ibnu Umar mengabarkan bahwa do’a yang paling sering diulangi Nabi pada hari Arafah adalah; «
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ، وَلَهُ الْحَمْدُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ»
“La Ilaha Illallahu wahdahu La syarika lahu wa lahul hamdu biyadhil khair wa huwa ‘alaa kulli syai in qadir”. (HR. Ahmad).
Oleh sebab itu, mari perbanyak doa tersebut di hari yang mulia ini, hari Arafah 9 Zulhijjah. []
