Berdaulat.id, Wisuda ke 41 menjadi momen istimewa bagi Dewi. Salah satu alumni Universitas Paramadina, yang resmi meraih predikat Magna Cum Laude pada wisuda yang mengambil lokasi di The Krakatau Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.
Perjalanan pendidikan yang ia tempuh selama 1 tahun 7 bulan ini meninggalkan kesan mendalam yang akan selalu ia kenang.
Dewi memulai kisahnya dengan dorongan untuk mengembangkan diri. “Awalnya, saya merasa ilmu yang saya miliki belum cukup, bukan hanya untuk menunjang karier, tetapi juga untuk memperluas wawasan dan kemampuan diri,” ungkapnya.
Keputusan memilih Universitas Paramadina pun bukan tanpa alasan. Selain lokasinya yang strategis dan jadwal kuliah yang fleksibel, kampus ini juga menawarkan biaya pendidikan dengan berbagai skema pembayaran, tanpa mengurangi mutu dan kualitas akademiknya.
Dalam kesehariannya sebagai seorang Legal Counsel Litigation & license di Corporate Secretary PT Pertamina Gas, Dewi harus menghadapi tantangan besar, termasuk membagi waktu antara pekerjaan dan kuliah. “Perjuangan tidak mudah. Saya harus kuliah sambil tetap dinas, bahkan beberapa kali mengambil cuti kerja untuk menyelesaikan tugas dan ujian. Tapi, semuanya terbayar saat akhirnya saya diwisuda dengan predikat Magna Cum Laude,” katanya dengan bangga.
Dewi juga merasa bahwa mata kuliah yang ia pelajari sangat relevan dengan pekerjaannya. Beberapa mata kuliah seperti Manajemen Opini Publik, Manajemen Komunikasi Organisasi, hingga Manajemen Reputasi dan Krisis Komunikasi Terpadu memberikan wawasan baru yang mampu melengkapi tugas-tugasnya di dunia hukum yang terkenal lugas dan tegas.
Tidak hanya ilmu, suasana kekeluargaan di Paramadina juga meninggalkan kenangan indah. “Dosen dan teman-teman kuliah di sini seperti keluarga” Ucapnya.
Meski waktu di kampus cukup singkat, kesan mendalam tetap saya rasakan. Terutama untuk Ibu Dyah, salah satu dosen yang sangat berkesan selama saya belajar di Paramadina,” tutur Dewi.
Kini, dengan ilmu yang ia peroleh di Program Studi Megister Komunikasi, Dewi merasa semakin siap menghadapi tantangan dunia kerja. Ia pun menutup testimoni dengan penuh semangat, “Seperti slogan Pertamina, terus jayalah!”
Universitas Paramadina, bagi Dewi, bukan hanya tempat belajar, tetapi juga tempat menempa diri menjadi lebih baik.
Satu hal yang pasti, perjalanan ini telah membuktikan bahwa semangat, kerja keras, dan pendidikan berkualitas dapat membuka jalan menuju kesuksesan.