Kamis, September 25, 2025
No menu items!
BerandaBerita UtamaCatatan General Stadium Wisuda LEAP Dompet Dhuafa

Catatan General Stadium Wisuda LEAP Dompet Dhuafa

Kamis, 17 Maret 2022
Hendri Saparini
Bendahara Yayasan Dompet Dhuafa Republika

  1. Kita harus lebih modern dengan transformasi digital. Tidak hanya BUMN, pegawai negeri harus zakat via BAZNAS. Apa yang harus kita lakukan, dengan teknologi, dapat bersedekah habis subuh 5000 atau bahkan 1000. Akan ada 10rb per hari, maka itu sesuatu sekali. Kita harus adopsi teknologi, dan internal kita, tidak boleh alergi terhadap teknologi. Kadang kita tidak suka, apa yang kita kerjakan terlalu transparan. Kita harus menunjukkan kepada masyarakat, bahwa kita dapat dipercaya, baik laporannya, dan konsep2 baru. Modernitas Dompet Dhuafa yang harus diikuti dengan berbagi inovasi, adalah sesuatu yang tidak bisa dihindarkan.

DD akan menghadapi calon2 tenaga baru yang mindset nya bukan mencari establishment. Apa yang bisa saya dapatkan dalam 5 atau 10 tahun di Dompet Dhuafa. Mereka akan menjadi jaringan DD, kolaborasi harus dibuka. Mindset untuk kolaborasi. Kita hanya bisa menjadi besar atau kompetitif jika berkolaborasi dengan syarat Islamic values

  1. Kita harus lebih mandiri. Tidak hanya dari sisi DD. Tidak hanya kemandirian DD, tapi kita dorong agar menjadi kemandirian Indonesia, yang lebih besar. Lewat pemikiran, lewat kiprah kita. Dari resources, pendanaan, kita harus kreatif lagi untuk mencreate lagi. Socio enterpreneurship, jangan dianggap ketika memikirkan model-model ekonomi, bukan berarti DD jadi kapitalis. Kita membuat 1 menjadi 10, nah 10 nya dibuat apa. Jika digunakan untuk mendukung dhuafa, kenapa tidak. Kita punya dewan syariah yang mengontrol.

Misalnya 1000 hektar sawah menggunakan zakat, kita didampingi oleh dewan syariah. Setelah 2 tahun kita bisa multiplier effect, dari 2 komunitas menjadi 4 komunitas dan sebagainya.

  1. Bagaimana IMZ dapat memposisikan agar visi misi DD memiliki teman yang banyak. Sehingga bisa kita ajak kerjasama. Jadi bukan eksklusifitas, kita lebih inklusif dengan orang2. Ada yg ditarget atau ditawarkan bagaimana kepemimpinan ala IMZ dan DD. Yang berkolaborasi dgn kita tidak ada pertentangan di tengah. Menuju mandiri dan modern. Sekarang kolaborasi. Kepentingan bisnis IMZ dan kepentingan DD
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments