Kamis, September 25, 2025
No menu items!
BerandaBerita UtamaCapres 2014 dan 2019 Ngotot Beli Pesawat Bekas, Andika Perkasa Beberkan Bahayanya

Capres 2014 dan 2019 Ngotot Beli Pesawat Bekas, Andika Perkasa Beberkan Bahayanya

Pengadaan pesawat perang jenis Mirage 2000-5 diatur dalam Surat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Jakarta, Berdaulat.id – Debat Calon Presiden Pemilihan Umum (Capres Pemilu) 2024 telah membuka mata publik bahwa banyak kejanggalan yang dilakukan oleh pemerintah selama berkuasa.

Capres Prabowo Subianto diyakini sebagai perpanjangan penguasa dalam debat terbuka diminta menjelaskan penggunaan uang rakyat sebesar Rp12 triliun, tapi dia tidak bersedia menjelaskan dengan berkilah waktunya terbatas.

Debat Capres 2024 putaran ketiga pada Ahad (7/1/2024) yang dihadiro Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan menyinggung soal pembelian pesawat bekas.

Menurut Anies Baswedan, tidak seharusnya Kementerian Pertahanan (Kemenhan( membeli alutsista bekas. Pasalnya, berdasarkan data yang disampaikan Anies, terdapat lebih dari separuh tentara yang tidak memiliki rumah dinas.

Dengan begitu Kemhan dinilai tidak tepat menggunakan anggaran negara.

“Sebanyak 700 triliun rupiah anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu. Justru, (dana itu) digunakan untuk membeli alat-alat alutsista yang bekas di saat tentara kita, lebih dari separuh, tidak memiliki rumah dinas,” kata Anies Baswedan dalam segmen pertama Debat Capres 2024 putaran ketiga.

Alutsista yang dimaksud Anies Baswedan adalah pesawat tempur Mirage 2000-5, berjumlah 12 unit, dibeli dari Qatar. Pesawat ini buatan Prancis yang dibeli pada pertengahan 2023.

Laporan CNBC Indonesia berjudul ‘Alasan Prabowo Borong Jet Tempur Bekas Qatar Rp12 Triliun’ menyebutkan Prabowo Subianto membeli alutsista bekas dengan total nilai US$792 juta atau setara Rp12 triliun.

Pengadaan pesawat perang jenis Mirage 2000-5 diatur dalam Surat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor: R.387/D.8/PD.01.01/05/2023 tanggal 17 Mei 2023 tentang Perubahan keempat Daftar Rencana Pinjaman Luar Negeri Jangka Menengah (DRPLN-JM) Khusus Tahun 2020-2024 untuk Kementerian Pertahanan dan Surat Menteri Keuangan Nomor: S.786/MK.08/2022 tanggal 20 September 2022.

Kontrak pembelian 12 unit Mirage 2000-5 beserta perangkat pendukungnya dari Qatar dalam Kontrak Jual Beli Nomor: TRAK/181/PLN/I/2023/AU yang diteken pada 31 Januari 2023.

“Adapun alasan Kemhan RI melaksanakan pengadaan pesawat Mirage 2000-5 eks Angkatan Udara Qatar adalah karena Indonesia membutuhkan alutsista pesawat tempur yang bisa melaksanakan delivery (pengiriman) secara cepat untuk menutupi penurunan kesiapan tempur TNI AU yang disebabkan oleh banyaknya pesawat tempur TNI AU yang habis masa pakainya, banyaknya pesawat yang akan melaksanakan upgrade, overhaul/repair dan masih lamanya delivery pesawat pesanan pengadaan baru,” kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekjen Kemhan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha, dalam siaran tertulisnya di Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023.

Dalam debat tersebut, Prabowo Subianto menjelaskan alasan membeli alutsista bekas karena militer Indonesia saat ini tidak memiliki pesawat tempur dengan spesifikasi yang dibutuhkan negara tersebut.

Jadi, pesawat tempur Mirage 2000-5 dibeli dari Qatar yang bakal mengisi kekosongan pesawat tempur untuk alutsista Indonesia.

Prabowo Subianto mengungkapkan sebenarnya Kemhan telah memesan pesawat tempur jenis Rafale dari Prancis. Namun, ini baru dikirim ke Indonesia tiga tahun lagi, yakni pada 2027.

Rafale adalah pesawat tempur berteknologi tinggi asal Prancis generasi 4,5 yang akan tiba di Indonesia pada 2027.

Dengan begitu, Prabowo Subianto mengemukakan pesawat tempur bekas yang dibeli dari Qatar bisa langsung dipakai Indonesia. Namun, dia mengakui bahwa spesifikasi pesawat perang Mirage 2000-5 tidak sama dengan Rafale.

Kecanggihannya tidak setara dengan pesawat anyar yang telah dipesan oleh Kemhan, tapi dua jenis pesawat perang tersebut buatan Dassault spesialisasi pesawat militer, jet regional, jet bisnis, dan pesawat jet asal Prancis.

Dengan begitu, Prabowo Subianto berharap pasukan TNI bisa membiasakan diri mengoperasikan pesawat perang produksi Prancis, sebelum Rafale datang. Dia berdalih tidak salah membeli pesawat tempur bekas lantaran jam terbangnya masih bagus.

Mirage 2000-5 diyakini masih bisa dipakai hingga 15 tahun kemudian dan pembelian pesawat bekas yang dilakukan oleh Kemhan di bawah pimpinan Prabowo Subianto pada Mei 2023.

Pesawat Bekas Tak Diproduksi
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Jenderal (Purn) Andika Perkasa mengkritik rencana pembelian pesawat Mirage 2000-5 ex Angkatan Udara Qatar.

Dia memahami jika alasan pembelian pesawat bekas ini untuk mensuplai kebutuhan di saat pesawat baru yang sebenarnya belum tiba sehingga digunakan selama menunggu. Namun demikian, masalah ini akan muncul apabila pesawat baru yang dibeli pemerintah tidak compatible atau berbeda versi dengan Mirage 2000-5.

“Karena kalau berbeda dengan versi Mirage 2000-5 maka akan terjadi pelambatan adaptasi para pilot maupun teknisi yang melayani servis ini dalam memastikan operasional pesawat yang baru nanti siap, karena belum terbiasa jadi dari nol lagi,” ujarnya.

Andika Perkasa menegaskan bahwa dirinya pernah hadir di Paris untuk menerima bintang tanda jasa dari Prancis dan berbincang dengan otoritas Prancis pembuat pesawat Mirage.

Prancis sebagai pembuat Mirage sudah tidak membuat Mirage 2000-5, sehingga ini akan sulit mendapat suku cadang untuk keperluan perawatan pesawat.

“Jadi tidak mudah karena pembuatnya sudah tidak membuat, akibatnya kita cari spare part-nya untuk servis melalui black market atau negara-negara memang memiliki Mirage, dan harganya pasti lebih mahal,” ujarnya.

“Negara pemilik Mirage juga belum tentu punya spare part lebih. Ini akan menyulitkan karena kita tak selalu mendapat spare part tepat pada waktunya, dan ini menyebabkan kita akan terbebani dalam hal anggaran, khususnya dalam hal pemeliharaan, karena itu yang disampaikan Prancis sendiri”.

Bongkar-bongkar alutsita bekas di arena debat membuat Prabowo Subianto meradang yang keberatan atas apa yang dibongkar Anies Baswedan. Dia bersedia duduk bareng membicarakan semuanya, termasuk soal food estate dan PT Teknologi Militer Indonesia.

“Jadi di mana masalahnya. Saudara bicara etik-etik. Saya tuh keberatan karena saya menilai, maaf ya, karena Anda desak saya, saya terus terang saja, Anda tidak pantas bicara soal etik. Itu saja,” ucap Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto menilai Anies Baswedan sebagai sosok yang menyesatkan lantaran Anies sendiri tidak memberi contoh yang baik terkait etika.

“Saya merasa bahwa Anda itu posturing, Anda itu menyesatkan. Itu saja. Saya boleh berpendapat kan? Saya menilai Anda tidak berhak berbicara soal etik, karena Anda memberi contoh yang tidak baik soal etik,” ujarnya.

Pengamat Politik Rocky Gerung menyebut Prabowo Subianto tidak bisa memanfaatkan situasi debat itu dengan cara santai. Padahal, pihak Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo bahwa dari awal sudah siap-siap untuk mengeksploitasi sisi negatif dari panggung kampanye, terutama pada kepribadian Prabowo yang cepat emosi.

“Karena itu, dari awal kita sudah prediksi bahwa Anies akan mengulangi lagi,” ujar Rocky Gerung di kanal You Tube Rocky Gerung Official edisi Senin (8/1/2024).

Namun, Rocky Gerung mengemukakan tim dari Prabowo Subianto diduga kuat mengukur dengan cara yang masuk akal. Dia akan dilemahkan dalam soal penampilan virtualnya di publik, bukan pada soal esensi pertahanan.

Karena, bagaimanapun yang dikritik orang pada Prabowo Subianto dinilai sudah menjalankan itu. Jadi, dia harus mempertanggungjawabkan dengan membela diri, bukan dengan menyerang balik, karena ini cuma taktik debat.

“Jadi, Anies dan Ganjar kira-kira bersepakat untuk mengeksploitasi watak Prabowo, bukan tentang kebijakannya. Soal kebijakan cuma ditempelkan untuk memperlihatkan Prabowo pasti ngamuk dan ngamuk ini yang pasti ditunggu publik,” ucap Rocky Gerung.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments