
Berdaulat.id, Ririn Adelia Pengidap Cerebral Palsy (Kelumpuhan Otak) Sejak Usia 1 Tahun, Warga Kota Binjai, Sumatera utara, harus menjalankan kehidupan yang sulit dalam masa tumbuh kembangnya, Ayah yang hanya bekerja sebagai buruh bangunan tidak bisa berbuat banyak dari cobaan ini, saat ini usia Ririn sudah 18 tahun dan hanya bisa berharap pada ibunya sebagai pengganti tubuh yang tidak bisa digunakan.
Di Usia 1 tahun Ririn mengalami Sakit Demam Tinggi sampai-sampai mengalami Febrile Seizure (Kejang Demam) dari kejadian itu kondisi Ririn semakin memburuk sampai Dokter memvonis Cerebral palsy (kelumpuhan otak), seiring Bertumbuh Dewasa dengan keadaan Ekonomi keluarga yang rendah pada tahun 2019 Ririn mengalami pengeroposan tulang dan menyebabkan tulang paha patah dan harus di oprasi pemasangan Pen.
Dengan kondisi ekonomi serba kekurangan pengobatan Ririn hanya berharap tambahan suplemen dan vitamin dari Rumah Sakit Umum Daerah Kota Binjai dan Pemasanngan Pen yang dilakukan di Rumah Sakit Bina Kasih Kota Medan.
Ayah nya Ririn bekerja sebagai buruh lepas di Proyek Pembangunan Rumah sedangkan ibu nya yang bertugas mengasuh Ririn dan Kedua adiknya Ririn hanya bisa membantu ekonomi keluarga dengan berjualan didepan kontrakan kecil yang mereka sewa untuk tempat berlindung dari panas dan hujan.
Saat ini kondisi Ririn sedikit melemah dan asupan gizi yang kurang menyebabkan kondisi nya semakin lemah, apalagi di bulan Agustus 2021 Ririn harus menjalankan Oprasi pengangkatan Pen dari paha nya yang patah.
Biaya jangka panjang yang dibutuhkan sampai Rp. 150.000.000
- Suplemen Makanan
- Vitamin
- Biaya Terapi
- Kursi Roda Elektrik sangahan kepala
- biaya kebutuhann lainnya yang dibutuhkan selama proses terapi seperti transportasi dan konsumsi ekonomi keluarga sagat minim penghasilannya, biaya hidup tidak seimbang dengan pemasukannya.
Donasi ke Rekening BSI
700 1201 454
An Yayasan Yatim Mandiri
Konfirmasi : wa.me/6282294553076
082294553076