Berdaulat.id, Bogor – Ratusan umat Islam dari berbagai elemen yang tergabung dalam Bogor Dayeuh Ulama menggelar Aksi Bela Palestina di halaman Tugu Kujang, Kota Bogor, pada Sabtu (28/6/2025). Aksi ini bertepatan dengan peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah dan diisi dengan orasi, pembacaan Al-Qur’an, serta pernyataan sikap mendukung rakyat Palestina.
Massa mulai berkumpul sejak pukul 06.30 WIB di Masjid Raya Bogor, kemudian melakukan longmarch menuju Tugu Kujang. Sebelum orasi, peserta mengikuti acara Bogor Ngaos Qur’an, membaca sebagian surat dalam juz 30 sebagai bagian dari program menghatamkan 30 juz Al-Qur’an yang telah dilakukan ratusan jamaah dari puluhan majelis taklim.
Dalam orasinya, Ketua Bogor Dayeuh Ulama, Ustaz Abdul Kodir Nurhasan, menyampaikan keprihatinan atas kondisi rakyat Palestina. Ia menyebutkan data Kementerian Kesehatan Gaza yang mencatat 56.259 orang gugur sebagai syahid, 132.458 terluka, dan lebih dari 11.000 lainnya hilang di bawah reruntuhan akibat genosida oleh Israel. “Mereka tidak hanya dibunuh dengan senjata, tetapi juga secara perlahan melalui kelaparan dan kehausan akibat blokade perbatasan,” ujarnya.
Ustaz Abdul Kodir juga menyoroti penodaan Masjidil Aqsa oleh pemukim Yahudi ilegal, termasuk penutupan masjid tersebut yang melarang umat Islam beribadah. Ia menegaskan bahwa Bogor Dayeuh Ulama, sebagai gerakan Islam di kota yang dikenal sebagai daerah para ulama, mengeluarkan tujuh poin pernyataan sikap, antara lain:
- Mendukung Global March to Gaza dan mendesak pembukaan blokade Gaza untuk bantuan kemanusiaan.
- Mengingatkan pemerintah negara-negara Muslim untuk melaksanakan fatwa jihad dari International Union of Muslim Scholars (IUMS) guna menyelamatkan warga Gaza.
- Mengutuk penodaan dan penutupan Masjidil Aqsa serta mewaspadai rencana ritual penyembelihan sapi merah yang mengancam keberadaan masjid tersebut.
- Menolak normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel, yang dianggap bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.
- Mendorong boikot produk pendukung Israel sesuai Fatwa MUI No. 83 Tahun 2023.
- Menyerukan umat Islam untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan terus mendukung Palestina melalui doa dan bantuan kemanusiaan.
- Mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia menjaga persatuan dan melindungi NKRI dari ancaman seperti korupsi, LGBT, judi, narkoba, dan kezaliman lainnya.
“Hasbunallah wani’mal wakiil ni’mal maulaa wani’man nashiir,” tutup Ustaz Abdul Kodir, menegaskan keyakinan bahwa Allah adalah sebaik-baik pelindung.
Aksi ini juga dirangkai dengan pembacaan Deklarasi Muharram Umat Islam Bogor Raya, yang menegaskan komitmen bela Palestina, perlindungan Masjidil Aqsa, dan penguatan persatuan umat. Hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh, di antaranya Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin, Ketua Front Persaudaraan Islam (FPI) Habib Muhammad Alatas, dan Dewan Pembina Bogor Dayeuh Ulama KH Badruddin Subhky.
Kegiatan Gebyar Muharram Bela Palestina ini berlangsung tertib dan diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan rakyat Palestina serta keutuhan NKRI.