Akhlaq yang mulia merupakan perkara yang dicintai dan diperintahkan oleh Allah. Bahkan Allah menjadikannya sebagai sebab kebahagiaan di dunia dan akhirat. Demikian pula halnya dalam membaunh keluarga.
Rumah tangga dan keluarga yang dibimbing oleh interaksi yang baik dalam tutur kata dan perilaku termasuk keluarga sukses, bahagia, dan produktif. Keluarga seperti ini insya Allah bahagia.
Oleh karena itu masing-masing dari pasangan suami istri hendaknya mengenali hakikat dan nilai serta kedudukan akhlaq yang baik. Dan kemudian masing-masing berusaha menerapkan akhlak yang baik itu dalam kehidupan. Selanjutnya menanamkan akhlaq mulia tersebut kepada anak-anak sejak beliau.
Baca Juga: 101 Catatan dan Ide Membangun Keluarga Bahagia #3#
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang keutamaan akhlaq, “Orang beriman yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaqnya, dan yang terbaik diantara kalian adalah yang paling baik pada keluaga (anak dan istri)nya”. (HR. Ibnu Hibban).
Di hadis lain berliau bersabda, “Sesungguhnya yang paling aku cintai dari kalian dan palimng dekat tempatnya denganku pada hari kiamat adalah yang paling baik akhlaqnya dari kalian”. (HR. Tirmidzi).
Keutamaan akhlaq juga disampaikan Nabi di hadits lain, “Tidak ada sesuatu yang paling berat saat diletakkan pada piringan timbangan melebihi akhlaq yang baik”.
Dan sebagiama dimakulumi bahwa manusia memiliki sisi lahiriah dan batin. Dan akhlaq sejatinya menggambarkan sisi batin dari seseorang. Karena orang-orang di sekitar tidak memasuki bagian dalam diri seseorang. Mereka hanya melihat dan menilai penampilan luar (akhlaq). []
Sumber: 99 Fikrah Li Hayah Zaujiyah Sa’idah