Kamis, September 25, 2025
No menu items!
BerandaBerita UtamaAkamai Guardicore Platform Bantu Wujudkan Zero Trust Perusahaan

Akamai Guardicore Platform Bantu Wujudkan Zero Trust Perusahaan

Akamai Guardicore Platform menyederhanakan keamanan perusahaan dengan visibilitas dan kendali granular yang luas melalui satu konso

Berdaulat.id – Akamai Technologies, Inc. (NASDAQ: AKAM), perusahaan cloud yang mendukung dan melindungi kehidupan online, hari ini mengumumkan peluncuran Akamai Guardicore Platform yang akan membantu mewujudkan tujuan Zero Trust perusahaan. Akamai Guardicore Platform adalah platform keamanan pertama yang memadukan Zero Trust Network Access (ZTNA) terdepan di industri dengan mikrosegmentasi untuk membantu tim keamanan menghentikan ransomware, memenuhi mandat kepatuhan, serta mengamankan tenaga kerja dan infrastruktur cloud mereka.

Kelompok Ransomware menjadi lebih agresif dalam metode pemerasan dan eksploitasi kerentanan, dan telah mengembangkan taktik serta teknik pada tingkatan yang lebih sulit diikuti oleh alat keamanan konvensional. Menurut laporan Akamai , terjadi peningkatan korban penyalahgunaan kerentanan di APJ meningkat sebesar 50% antara K4 2021 dan K4 2022, dengan kenaikan angka jumlah korban sebesar 204% dari tahun ke tahun jika dibandingkan antara K1 2022 dengan K1 2023.

Peningkatan tajam dalam serangan ransomware, ditambah dengan mandat kepatuhan yang semakin ketat telah menjadikan tantangan bagi tim keamanan siber saat ini. Solusi keamanan berbasis perimeter yang ada, seperti firewall jaringan tradisional dan VPN dianggap tidak lagi cukup dalam lanskap ancaman saat ini. Selain itu, alih-alih membantu mengurangi serangan awal dalam sistem suatu organisasi, kerentanan keamanan yang sering terjadi pada alat keamanan tradisional ini malah berkontribusi terhadap serangan awal tersebut.

Menurut Gartner, pada tahun 2026 terdapat sebanyak 60% perusahaan yang berupaya menuju arsitektur zero trust , dan mereka akan menggunakan lebih dari satu bentuk implementasi mikrosegmentasi yang saat ini peningkatannya sebanyak kurang dari 5% pada tahun 2023. Hal ini penting dalam konteks APJ seperti yang ditunjukkan oleh laporan Akamai, bahwa organisasi-organisasi di kawasan APAC menyebut bahwa tantangan segmentasi terbesar yang mereka hadapi adalah kurangnya keterampilan dan keahlian di bidang ini.

“Di seluruh kawasan APJ, banyak tim keamanan siber menghadapi tantangan dalam menerapkan solusi canggih seperti ZTNA dan mikrosegmentasi karena kurangnya keahlian dan pengetahuan seputar solusi tersebut. Saat mereka menghadapi tantangan ini, ada kebutuhan yang semakin besar agar solusi seperti ini menjadi lebih efisien dan terintegrasi, sehingga mereka dapat menawarkan kunci layanan yaitu untuk meningkatkan perlindungan dengan lebih mudah dan efisien,” kata Reuben Koh, Direktur Teknologi & Strategi Keamanan, APJ, Akamai Technologies.

Tim keamanan mengalami tekanan yang lebih besar dari sebelumnya karena harus menghadapi ancaman ransomware dan mengelola standar kepatuhan yang ketat, sekaligus mencoba untuk mengonsolidasikan vendor dan mengelola biaya,” ujar Pavel Gurvich, Senior Vice President, General Manager, Enterprise Security di Akamai. “Seiring dengan adopsi Zero Trust oleh perusahaan, mereka mencari solusi sederhana yang menawarkan visibilitas dan kendali granular yang luas untuk semua akses dan kebijakan akses. Para profesional keamanan dapat meluncurkan Akamai Guardicore Platform sebagai konsol tunggal untuk mengonsolidasikan agen dan menerapkan prinsip Zero Trust di seluruh infrastruktur.”

Akamai Guardicore Platform memungkinkan penerapan Zero Trust secara sederhana dan efisien melalui kombinasi mikrosegmentasi, ZTNA, autentikasi multifaktor, firewall DNS, dan pencarian ancaman yang terintegrasi sepenuhnya. Terlebih, komponen mikrosegmentasi khususnya mendapatkan berbagai peningkatan berdampak yang ditujukan untuk mempersingkat alur kerja dan meningkatkan postur keamanan. Di antaranya yaitu segmentasi multifaktor yang mengenali pemeriksaan autentikasi sebagai bagian dari aturan mikrosegmentasi, kebijakan penting yang memungkinkan penerapan cepat kebijakan yang telah diteliti dan berdasarkan praktik terbaik, serta integrasi situs kerja guna memungkinkan delegasi tercakup.[vl]

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments