Berdaulat.id, Jakarta, – Penetapan calon tunggal Ketua KADIN Jakarta Utara periode 2025-2030 memicu protes dari bakal calon Radian Azhar. Ia menyatakan hasil verifikasi Tim Monitoring MUKOTA KADIN Jakarta Utara tidak sah karena menyebutnya tidak melengkapi KTA KADIN 2024-2025.
Awalnya, terdapat dua calon yang bersaing: Radian Azhar dari CV. Kreasi Putra Mandiri dan Arief Dharmawanto dari PT. Sinar Nusantara Inti Energi. Namun, Radian dinyatakan gagal verifikasi, sehingga proses MUKOTA hanya menyisakan satu calon. Timses Radian Azhar menilai keputusan ini merugikan 217 pemilih sah dan mengebiri hak demokratis anggota KADIN Jakarta Utara.
Massa aksi menuntut pembatalan berita acara penetapan calon, peninjauan ulang verifikasi oleh pihak independen, dan jaminan agar MUKOTA berlangsung demokratis.
Musyawarah Kota (MUKOTA) KADIN Jakarta Utara akan digelar Rabu, 17 Desember 2025, di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara. Hingga kini, KADIN DKI Jakarta belum memberikan tanggapan resmi terkait keberatan ini.
