Jumat, Oktober 3, 2025
No menu items!
BerandaNasionalWakil Ketua Komisi I DPR Kecam Keras Israel Terkait Penangkapan Aktivis Global...

Wakil Ketua Komisi I DPR Kecam Keras Israel Terkait Penangkapan Aktivis Global Sumud Flotilla

Berdaulat.id, Jakarta – Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta mengecam keras tindakan pasukan Israel yang mencegat 14 kapal Global Sumud Flotilla dan menangkap 223 aktivis internasional dari 37 negara yang sedang membawa bantuan kemanusiaan menuju Gaza. Meski demikian, masih ada sekitar 23 kapal lain yang dikabarkan berhasil melanjutkan pelayaran.

“Misi Global Sumud Flotilla adalah misi kemanusiaan, wujud solidaritas masyarakat dunia untuk membantu warga Gaza yang mengalami genosida yang kondisinya saat ini sangat buruk karena tidak ada makanan, minuman, serta tidak ada tempat tinggal selama hampir 2 tahun. Upaya blokade bantuan kemanusian terus dilakukan oleh Israel, bahkan rumah sakit dan petugas kesehatan dan kemanusiaan jadi sasaran serangan. Saya kira dalam sejarah modern, di semua zona konflik, bantuan kemanusiaan dilindungi. Tapi ini tidak terjadi di Palestina. Israel terang-terangan melanggar hukum humaniter internasional, menghina nilai-nilai kemanusiaan. Ini jelas tindakan yang sangat keji,” kata Sukamta, Kamis (2/10).

Sukamta mendesak pemerintah Indonesia segera melakukan langkah nyata bersama negara-negara lain untuk menekan Israel agar membuka blokade dan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.

“Para pemimpin dunia tidak boleh membiarkan arogansi sebuah negara menginjak-injak nilai-nilai kemanusiaan, ini sangat berbahaya dan bisa merusak tatanan perdamaian dunia. Tekanan secara diplomatik, ekonomi dan militer harus dilakukan. Saya berharap negara-negara yang punya hubungan dengan Israel segera melakukan pemutusan hubungan diplomatik, melakukan embargo ekonomi dan menghentikan bantuan militer. Ini langkah nyata untuk memberikan tekanan yang lebih kuat ke Israel,” tegasnya.

Lebih lanjut, Wakil Ketua Fraksi PKS itu mendorong agar pemerintah Indonesia terus menyalurkan bantuan bagi warga Palestina, termasuk melalui jalur udara sebagaimana pernah dilakukan sebelumnya.

“Opsi memberikan jalur udara mungkin saat ini yang paling memungkinkan. Saya berharap pemerintah Indonesia dan juga negara-negara OKI terus mencoba memberikan bantuan kemanusian dengan berbagai cara yang paling mungkin, mengingat situasi sangat kritis yang saat ini dialami oleh warga Gaza,” ujarnya.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments