Jakarta, berdaulat.id – ALT Perfumery memberikan donasi sebesar Rp20 juta kepada Panti Lansia Santa Anna di Jakarta.
Sumbangan ini juga sebagai bagian dari rangkaian perayaan hari ulang tahun (HUT) keempat ALT Perfumery yang berdiri sejak 2021.
“Melalui parfum Joie De Vivre dan kegiatan CSR (Corporate Social Responsibilty) ini, kami berharap bisa menghadirkan sedikit kehangatan dan senyum bagi mereka,” kata Co-Founder ALT Perfumery, Edwin Yahya.
“Di usia yang semakin senja, para lansia membutuhkan lebih dari sekadar tempat tinggal. Mereka butuh perhatian, kepedulian, dan rasa dihargai.”
Acara penyerahan donasi sebesar Rp20 juta di Panti Santa Anna berlangsung secara hangat, akrab, dan berkesan.
Para lansia tampak menikmati momen ini dengan tawa, cerita, dan keharuan.
Kehadiran Joie De Vivre di sana menjadi simbol kecil bahwa mereka masih diingat dan dihargai orang lain.
ALT Perfumery memilih untuk memperlambat langkah dan merayakan yang hakiki yakni cinta, perhatian, dan keberadaan orang lain.
Langkah ini berlangsung saat dunia bergerak cepat dan sering abai terhadap mereka yang menua dalam kesunyian,
Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan sebanyak 10% lebih penduduk Indonesia berusia lanjut.
Sayangnya, banyak dari mereka hidup dalam kesendirian, keterbatasan ekonomi, dan perhatian yang minim.
Joie De Vivre menjadi bentuk penghormatan terhadap kenangan sekaligus pengingat penting kehadiran bagi mereka yang menanti secara diam-diam.
Parfum Kolaborasi
Pemberian donasi sebesar Rp20 juta diberikan ALT Perfumery setelah meluncurkan suatu parfum kolaborasi antara Joie De Vivre dan Dave Hendrik.
“Kolaborasi ini bukan hanya soal meluncurkan sebuah produk melainkan juga tentang sebuah karya bisa menjadi jembatan kebaikan,” ucap Dave Hendrik.
Program donasi ini juga menandai keberlanjutan visi sosial ALT Perfumery secara konsisten.
Hal lainnya adalah menunjukkan merek lokal mampu bersaing dalam kualitas produk dan memberi manfaat sosial.
ALT Perfumery merayakan ulang tahun keempat dengan cara yang mencerminkan filosofi merek.
Hal yang dimaksud yakni meracik aroma, merangkai cerita, dan menebar kebahagiaan.
Inspirasi Almarhumah Ibunda
Joie De Vivre merupakan parfum yang terinspirasi dari kisah pribadi Dave Hendrik.
Hal ini tentang kenangan manis bersama almarhumah ibunda saat membuat nastar menjelang Lebaran.
Aroma nanas dan nastar yang dituangkan ke dalam Joie De Vivre tidak hanya wangi.
Namun, ini juga simbol dari memori, cinta, dan nilai-nilai keluarga.
Kebahagiaan sejati datang ketika orang mampu berbagi dengan mereka yang sering terlupakan.
Langkah ALT Perfumery untuk menjadikan Joie De Vivre sebagai medium berbagi tidak hanya bersifat simbolik.
Sejak awal, ALT Perfumery memosisikan dirinya bukan hanya pembuat parfum. Namun, parfum ini sebagai pelopor wewangian dengan jiwa.
ALT berani tampil beda dengan karya yang orisinal dan penuh makna. (adm)