Jakarta, Berdaulat.id – Rumah Sakit Umum (RSU) Gading Pluit menggelar Seminar Ilmiah Onkologi 2025 bertajuk ‘Comprehensive Lung Cancer Management’ di Hotel Grand Mercure, Jakarta.
Acara ini menghadirkan para pakar onkologi nasional untuk membahas inovasi terbaru dalam penanganan kanker paru yang masih menjadi tantangan serius di Indonesia.
Menurut data GLOBOCAN 2024, setiap tahun terdapat 34 ribu lebih kasus baru kanker paru di Indonesia dengan angka kematian yang tinggi akibat keterlambatan deteksi.
Melalui seminar ini, RSU Gading Pluit berupaya memperkuat pengetahuan tenaga kesehatan.
Langkahnya juga memperkenalkan perkembangan teknologi medis terkini yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup pasien.
Seminar menghadirkan sejumlah pakar sebagai berikut
1. Prof. Dr. dr. Soehartati A. Gondhowiardjo, Sp. Onk. Rad (K) dengan topik radioterapi terkini untuk kanker paru.
2. Prof. Dr. dr. Ikhwan Rinaldi, Sp.PD-KHOM, M.Epid, M.Pd.Ked, FINASIM, FACP, FISQua tentang terobosan imunoterapi.
3. dr. Diah Rini Handjari, Sp.PA, Subsp. D.H.B. (K) yang membahas diagnosis molekuler dan patologi presisi.
4. dr. Karina Veronica W., MARS, Sp.B, Sp.BTKV (K), Subsp.VE mengenai teknik bedah minimal invasif.
5. dr. Ayuningtyas Setyoreni, Sp.P (K) Onk tentang deteksi dini kanker paru.
6. dr. Andika Hananto Gunawan, Sp.KN-TM dengan materi peran PET-CT dalam diagnosis dan monitoring.
Diskusi dipandu oleh Prof. dr. Abdul Muthalib, Sp.PD-KHOM, yang menekankan pentingnya diagnosis dini dan pemilihan terapi yang tepat sesuai profil pasien.
Direktur RSU Gading Pluit, dr. Feirlita Kuswandi, MPH, menegaskan komitmen rumah sakit untuk menghadirkan layanan onkologi setara standar internasional di Indonesia.
“Pasien berhak mendapat pengobatan kelas dunia di dalam negeri. Kami menghadirkan teknologi dan tim multidisiplin agar pasien tidak perlu lagi berobat ke luar negeri,” ujarnya.
Acara ini dihadiri dokter spesialis dan umum dari berbagai wilayah Jabodetabek, serta perwakilan organisasi profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jakarta Utara, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, dan Perhimpunan Dokter Onkologi Indonesia.
Dengan pendekatan kolaboratif, seminar ini diharapkan dapat menjadi katalisator untuk menurunkan angka kematian akibat kanker paru dan memperluas akses pasien terhadap teknologi pengobatan modern.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh RSU Gading Pluit bekerja sama dengan Badan Pendidikan dan Pelatihan FKIK Unika Atma Jaya serta terakreditasi oleh Kementerian Kesehatan. (adm)
