Berdaulat.id, Salatiga, 5 Agustus 2025 – Di tengah meningkatnya kebutuhan global akan tenaga caregiver profesional yang berkarakter, kolaborasi strategis antara LPK SO Serbaindo, Pesantren Kasepuhan Raden Rahmat, dan LSI-MU (Medistra Utama) berhasil menghadirkan inovasi baru: Pesantren Caregiver LSI-MU, sebuah model pembinaan yang memadukan kompetensi klinis, kekuatan spiritual, dan kecakapan bahasa asing dalam satu sistem pendidikan terpadu.
Dalam acara Wisuda Ke-11 LPK Serbaindo di Hotel Laras Asri Salatiga (4/8), sebanyak 55 lulusan dilepas untuk menapaki dunia kerja profesional, menyusul lebih dari 700 alumni yang telah sukses diberangkatkan ke Jepang sebagai caregiver. Ini menegaskan komitmen dan keberhasilan model triple partnership antara tiga lembaga tersebut.
Sinergi 3 Lembaga, Cetak Generasi Caregiver Berkelas Dunia
- LPK SO Serbaindo
Sebagai motor penggerak dalam pelatihan bahasa asing dan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri, LPK Serbaindo tidak hanya mencetak lulusan yang kompeten secara linguistik, tetapi juga memberikan bekal etos kerja Jepang, wawasan budaya, dan persiapan menghadapi tantangan global.
“Sertifikasi Bahasa Asing menjadi pembeda alumni kami di pasar global,” ujar CEO Serbaindo Grup, Imam Abdul Rahman atau yang akrab disapa Papi Iman,. - Pesantren Kasepuhan Raden Rahmat
Lebih dari sekadar lokasi pelatihan, pesantren ini menjadi pusat pembinaan ruhiyah (spiritual) dan akhlak. Di sini para calon caregiver tidak hanya belajar merawat tubuh, tapi juga jiwa mereka dilatih empati, kesabaran, dan keikhlasan sebagai nilai dasar pelayanan kemanusiaan.
“Bagi kami, caregiver bukan hanya profesi, tapi jalan ibadah,” tegas Ahmad Winarno Pengasuh Pesantren. - LSI-MU (Medistra Utama)
Sebagai pelatih inti kompetensi caregiving, Medistra Utama memastikan para siswa benar-benar siap dari sisi medis, keperawatan lansia, hingga penanganan penyakit degeneratif. Modul pelatihan disusun berbasis kebutuhan Jepang dan negara-negara tujuan.
“Kami rancang kurikulum klinis yang relevan, terstandar, dan teruji di lapangan,” ungkap Hafsah Nusaibah yang hadir mewakili Medistra Utama.
Pesantren Caregiver: Titik Temu Ilmu, Spiritual, dan Karier Global
Pesantren Caregiver LSI-MU bukan hanya tempat belajar, tapi menjadi ekosistem pertumbuhan diri yang memadukan:
✅ Ilmu Terapan – Kompetensi klinis dan bahasa yang dibutuhkan industri global
✅ Spiritualitas – Pembinaan adab, akhlak, dan penguatan jiwa dalam melayani lansia
✅ Pengalaman Lapangan – Praktik kerja langsung di Villa Santri Kasepuhan , kawasan Kampung Lansia Mandiri binaan Pesantren Kasepuhan Raden Rahmat, Banyubiru Kabupaten Semarang.
Program ini menjawab kebutuhan dunia akan tenaga caregiver yang bukan hanya terampil, tapi juga tulus dan beretika.
Langkah Kecil, Dampak Global
Dengan lulusan yang telah tersebar di Jepang dan negara-negara lain, Pesantren Caregiver LSI-MU menjadi model ideal pelatihan terpadu berbasis kemandirian bangsa. Indonesia tidak hanya ekspor SDM, tapi juga nilai-nilai kemanusiaan berbasis akhlak.
“Misi kami sederhana: kirim tenaga kerja yang terampil, tapi juga membawa cinta, doa, dan ketulusan,” Ujar Hafsah salah satu kandidat kuat Direktur LSI‑MU, masa bakti 2025-2030.