Persaingan ekonomi yang semakin ketat, hilirisasi menjadi strategi yang sangat relevan dalam pengembangan industri dan ekonomi Indonesia
Berdaulat.id – BUMN Holding Industri Pertambangan Mining Industry Indonesia atau MIND ID konsisten melaksanakan mandat hilirisasi industri pertambangan yang ditetapkan pemerintah.
Hilirisasi menjadi program di industri pertambangan yang dapat memaksimalkan potensi industri pertambangan dalam negeri.
Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf menyampaikan hilirisasi industri pertambangan di Grup MIND ID ditujukan untuk dapat meningkatkan nilai tambah serta memperkuat struktur industri di Tanah Air.
“Lewat hilirisasi, kami ingin selalu memberikan nilai tambah terbaik sehingga dapat memberi multiplier effect pada perekonomian nasional. Hilirisasi menjadi juga merupakan langkah nyata dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia secara menyeluruh serta mengurangi ketergantungan pada impor,” katanya.
Heri menyampaikan, Grup MIND ID berupaya proaktif mengembangkan industri-industri turunan yang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi negara dan masyarakat Indonesia.
MIND ID melalui Anggota Holding yakni PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum, dan PT Timah Tbk terus mengoptimalkan pengelolaan cadangan dan sumber daya strategis serta memiliki kepemimpinan pasar yang tangguh melalui ekspansi bisnis dan inovasi.
Berbagai langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, sekaligus untuk menjaga kedaulatan sumber daya alam Indonesia.
“Dalam konteks globalisasi dan persaingan ekonomi yang semakin ketat, hilirisasi menjadi strategi yang sangat relevan dalam pengembangan industri dan ekonomi Indonesia. MIND ID siap menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kemajuan bangsa Indonesia,” kata dia.
Heri menambahkan, keberhasilan tersebut di antaranya tampak dari kesuksesan MIND ID menyelesaikan divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk.
MIND ID menjadi pemegang saham mayoritas PT Vale Indonesia Tbk, dengan kepemilikan saham mencapai 34 persen. PT Vale merupakan salah satu perusahaan raksasa yang memproduksi nikel matte, yakni salah satu komoditas penting dalam pembangunan ekosistem kendaraan listrik.
MIND ID melalui PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) juga menggarap proyek Smelter Grade Alumina (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat. SGAR ini dimiliki cucu perusahaan MIND ID, PT Borneo Alumina Indonesia.
SGAR merupakan smelter yang memiliki kemampuan melebur bauksit menjadi alumina—bahan baku pembuatan aluminium dan turunannya. Alumina yang dihasilkan SGAR ini nantinya akan dikirim ke Sumatera Utara untuk dileburkan Inalum menjadi logam aluminium.
Selain itu, Anggota Grup MIND ID, PT Freeport Indonesia (PTFI) juga ikut menjalankan mandat hilirisasi yang ditekankan pemerintah kepada MIND ID, lewat pengerjaan proyek smelter tembaga di Gresik, Jawa Timur. Pabrik pengolahan dan pemurnian tembaga ini rencananya mulai beroperasi pada Juni 2024.[vl]
