Berdaulat.id, Pada Sabtu (17/2/2024), Camat Tanah Sareal, Adhityah Bhuana Karana, menunjukkan komitmennya terhadap kebersihan lingkungan dan kehidupan spiritual dalam rangkaian acara keagamaan di Masjid Al Itishom Perum Budi Agung Bogor.
Dalam pidatonya, Camat Tanah Sareal menyoroti peran vital masjid sebagai pusat peradaban, bukan hanya sebagai tempat ibadah. Ia mengajak masyarakat untuk memandang Islam sebagai agama rahmat bagi alam semesta, dengan kebersihan sebagai bagian dari iman. “Kebersihan merupakan bagian dari iman. Kita harus siap membantu sesama ketika mereka menghadapi musibah,” tegasnya.
Kehadiran serangkaian kegiatan keagamaan, seperti shalat subuh berjamaah, juga disorot oleh Camat Tanah Sareal sebagai implementasi praktik keagamaan dalam kehidupan sehari-hari. Ia meyakini bahwa hal ini menjadi kunci perubahan positif di masyarakat.
Di samping itu, Camat Tanah Sareal mengangkat isu serius terkait sampah yang meresahkan di wilayah Sukadamai. Ia menegaskan bahwa penanganan sampah adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. “Jangan membakar sampah agar udara tidak tercemar, dan jangan membuangnya ke sungai yang dapat mencemari air. Sampah plastik juga tidak boleh ditanam karena sulit terurai,” imbuhnya.
Pesan tentang kualitas shalat dan peran spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari juga disampaikan dengan tegas oleh Camat. Ia menekankan bahwa kesuksesan bukan hanya ditentukan oleh kekayaan materi, tetapi juga oleh kualitas spiritualitas. “Shalat yang benar akan mencegah kita dari perbuatan keji dan mungkar,” katanya.
Dengan arahan yang diemban oleh Camat Tanah Sareal, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menjalankan ajaran agama dengan baik akan semakin meningkat. Wilayah Sukadamai diharapkan dapat menjadi contoh dalam pembangunan berkelanjutan yang berbasis kebersihan dan keadilan sosial.