Menyusun skripsi merupakan salah satu tahapan mengesankan sekaligus menegangkan (bagi sebagian orang) dalam proses dan perjalanan studi. Tidak sedikit yang telat dan tertunda menynadang gelar sarjana karena telat menyelesaikan skripsi.
Banyak sebab dan faktor yang kadang membuat mahasiswa terlambat menyelesaikan skripsi. Mulai dari kesulitan menemukan judul, judul yang diajukan tak kunjung disetujui, kesulitan mencari dan menemukan objek penelitian, pembimbing yang (dianggap) sulit ditemui, dan sebagainya.
Berikut ini beberepa tips yang dapat diaplikasikan dalam mengerjakan dan menyusun skirpsi.
Niat dan Tekad
Niat adalah kunci awal keberhasilan. ‘’Innamal a’mal bin niyat, setiap pekerjaan tergantung niatnya”. Jika diniatkan akan dikerjakan dengan benar dan serius insya Allah kelar. Tentu niat yang dimaksud di sini bukan sekadar angan-angan, tapi kemauan yang disertai kerja yang sungguh-sungguh. Karena ‘’di mana ada kemauan di situ ada jalan”.
Selama ada kemauan yang disertai niatdan tekad kuat pasti beres. Allah menjanjikan banyak jalan keluar bagi mereka yang sungguh-sungguh, “Barangsiapa yang bersungguh-sungguh mencari ridha kami akan kami tunjukan jalan-jalan kami”. Karenan itu niatkan pula skripsi yang sedang dikerjakan untuk meraih ridha Allah.
Bagaimana caranya? Pertama, niatkan ilmu dan gelar sarjana yang diperoleh untuk kebaikan diri dan keluarga. Kedua, Niatkan demi membahagaiakan dan membuat kedua orangtua bangga. Bukankah ridha Allah tergantung ridha kedua orangtua. Niatkan skripsi dan gelar sarjanamu sebagai kado terindah untuk kedua orangtuamu
Deadline dan Timeline
Tekad kuat untuk melakukan sesuatu takkan menghasialkan apa-apa tanpa dealine. Keinginan tanpa deadline itu hanya angan-angan dan khayalan.
Tentukan deadline penyelesaian skripsi. Tetapkan deadline penyelesaian skripsi paling lambat 1 bulan sebelum wisuda. Karena biasanya ujian sidang skripsi paling akhir di bulan-bulan terakhir sebelum wisuda.
Deadline akan memicu semangat kerja keras. Tapi deadline saja tidak cukup karena deadline tanpa time line dan jadwal kerja itu sama seperti kalender. Karena itu jadwalkan dan tentukan time line. Kapan mengumpulkan bahan dan referensi, kapan mengambil dan mengumpulkan data lapangan. Apalagi jika lokasi dan sumber data lapangan jauh dari lokasi tempat tinggal. Pastikan tidak bolak-balik wira wiri setiap hari dalam kurun waktu lama hanya untuk menghimpun data. Karena itu sebelum turun ke lapangan siapkan dengan matang apa yang akan dilakukan. Pastikan narasumber lisan dan tulisan yang akan dimintai informasi berada di tempat dan siap memberikan informasi saat wawancara.
Baca dan tulis tiap hari
Setelah menentukan tema dan deadline serta timeline langkah selanjutnya adalah konsisten mengerjakan skripsi setiap hari. Jangan biarkan satu hari berlalu tanpa anda menyentuh skripsi anda sama sekali. Jika sedang tidak ada ide dan bahan untuk dituliskan maka cari ide dan bahan. Bacalah buku dan atau artikel yang berkaitan dengan tema skripsi anda. Jika tidak ada sama sekali bahan yang akan dituliskan minimal membaca ulang apa yang telah ditulis. Mungkin ada kalimat yang kurang tepat, apa penulisan yang typo, dan sebagainya. Sesibuk apapun tetap luangkan waktu untuk nengokin skripsimu.
Penerapan prinsip tiada hari tanpa mengerjakan skripsi kadang mengharuskan kamu melakukan sesuatu yang tidak sesuai secara persis dengan time lain. Misalnya hari ini jadwal ke perpustakaan sesuai time line, tapi karena satu dan lain hal kamu tidak jadi ke perpustakaan. Maka manfaatkan waktu untuk melakukan aktivitas lainnya yang terkait dengan skripsi. Misal mengecek kesalahan ketik, membaca koleksi buku terkait tema skripsi, atau membaca artikel, atau apapun. Intinya hari ini ada aktivitas mengurus skripsi.
Kuasai tema
Modal utama yang lainnya dalam menulis skripsi adalah menguasai tema. Dengan menguasai tema anda akan merasa lebih mudah mengerjakannya. Menguasai tema juga akan memudahkan anda dalam mencari referensi. Kalaupun ada kendala penguasaan terhadap tema menjadikan kendala yang ada mudah dihadapi dan ditaklukan.
Tentu saja tema yang paling sesuai adalah yang sesuai dengan jurusan dan atau salah satu mata kuliah yang pernah dipelajari. Jika satu tema atau topik skripsi merupakan pendalaman dari mata kuliah yang pernah dipelajari biasanya mahasiswa sudah punya modal pengetahun dan referensi tentang tema tersebut.
Hindari memilih tema skripsi yang tidak anda minati dan kuasai. Tapi jika anda orang yang menyukai tantangan baru minat atau penguasaan tema sudah cukup salah satunya menjadi alasan. Minat akan mendorong untuk menguasai apapun dan bagaimanapun caranya. Kalau penguasaan biasanya memang sudah suka.
Kuasai metode/baca panduan
Yang tidak kalah pentingnya adalah menguasai panduan dan metode penulisan yang telah ditetapkan oleh kampus di mana anda kuliah. Kuasai gaya selingkung penulisan skripsi kampus anda. Biasanya panduan dan metode penulisan disosialisakan juga saat mahasiswa mengambil mata kuliah metode penelitian. Jangan sampai anda menulis skripsi dengan gaya selingkung skripsi kampus lain. Karena itu penting baca dan kuasai panduan yang berlaku.
Perbaiki Ibadah
Selanjutnya perbaiki kualitas ibadah untuk menjaga hubungan baik dengan Allah dan terus menjaga hati. Jika hubungan dan komunikasi dengan Allah melalui ibadah baik, isnya Allah urusan dimudahkan oleh Allah. Demikian pula jika ibadah baik hati tenang dan tenteram. Ketengan hati merupakan modal utama menjaga konsistensi dan energi positif dalam mengerjakan sesuatu. Ingat mengerjakan skripsi itu menguras, fikiran, tenaga, perasan. Karena itu tetap tenang dengan terus menjalin komunukasi baik dengan Allah melalui ibadah.
Doa dan Minta Doa
Jangan lupa berdoa dan minta didoakan. Sebab bagi seorang muslim/ah doa itu ibarat senjata. Ad’Du’a silahul mukmin, doa itu senjata orang beriman kata Nabi. Mintalah pada Allah agar urusan skripsi dimudahkan. Minta agar dimampukan mengerjakan dengan baik. Jika niat tulus Lillah, dan sungguh-sungguh dalam mengerjakannya diserta do’a insya Allah dimudahkan oleh Allah.
Diantara do’a yang saya sarankan adalah, “Allahumma la sahla illa ma ja’atahu sahla wa anta taj’alil huzna in syi’ta sahla; Ya Allah, tidak ada yang mudah melainka apa yang Engkau mudahkan, dan Engkau merubah kesedihan menjadi mudah jika Engkau kehendaki”.
Do’a lain yang saya nasehatkan adalah, “Allahumma inni a’udzu bika minal ‘ajzi wal kasal, ya Allah aku berlindung kepadaMu dari kelemahan dan kelemahan”. Doa ini patut dibaca setiap hari, khususnya saat perasaan malas menghinggapi.
Selain do’a orang-orang terdekat seperti kedua orangtua, guru, dan kawan-kawan juga penting. Minta kepada kedua orangtua untuk mendoakan kemudahan dan kelancaran proses pengerjaan skripsi anda sampai ujian hingga wisuda sarjana. Doa ibu untuk kebaikan anaknya termasuk doa mustajab yang diqabul oleh Allah.
Sharing dengan Senior
Pengalaman adalah guru terbaik. Ini bisa pengalaman sendiri. Bisa juga pengalaman orang lain. Dalam urusan skripsi tentu pengalaman berharga yang patut dijadikan pelajaran adalah pengalaman orang yang sebelumnya telah pernah mengerjakan skripsi. Dalam ini para senior di kampus yang telah lulus sarjana.
Luangkan waktu untuk menimba pengalaman dari mereka. Jangan sungkan bertanya dan konsultasi pada mereka terkait beberapa hal penting tentang skripsi. Biasanya best practise lebih aplikatif ketimbang teori atau tips yang tertulis. Mungkin termasuk tips ini, he he he J Tapi kan tips ini mengarahkan anda untuk menjadikan pengalaman senior dan pendahulu sebagai salah satu tips mengerjakan skripsi.
Selesaikan
Pada akhirnya skripsi yang baik adalah selesai. Tapi bukan yang asal-asalan. Maksud saya setelah anda berusaha mengerjakan dan skripsi sesuai panduan dan arahan dosen pembimbing, jangan terlalu membebani diri sendiri dengan sesuatu yang anda anggap ideal sampai lambat kelar. Ingat, target anda adalah selesai kuliah dan meraih gelar sarjana. Jangan terlalu ideal secara berlebihan. Skripsi sudah dikerjakan secara baik dan sungguh-sungguh dengan mengerahkan potensi terbaik. Pembimbing suda acc dan tanda tangan. Bismillah, maju ke seminar hasil, sidang ujian dan lulus. Kalau gak dapat nilai cumlaude juga gak apa-apa. Itulah hasill terbaik untuk anda. []