Berdaulat.id, Gabungan ormas islam, nasional dan harokah se Jawa Barat yang tergabung dalam Gerak Jabar (Gerakan Rakyat Anti Komunis Jawa Barat) beraudiensi dengan Badan Intelejen Daerah (Binda) Jawa Barat di salah satu rumah makan di pusat kota Bandung rabu (21/9).
Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Ketua Gerak Jabar, Muhammad Roinul Balad, serta sejumlah perwakilan pimpinan ormas, Mochamad Budiman (Wahdah Islamiyah Jawa Barat), Amin Bukhaery (Jundullaah Annas), M. Ahsan (AGAP), Julhayadi (Gema Keadilan) dan Dani Ramdani (PASS). Mereka disambut baik oleh Kepala Binda Jawa Barat yang baru menjabat Brigjen Rudi Prasemilsa beserta jajarannya. Agenda pertemuan selain silaturahmi juga membahas isu-isu hangat seperti bahaya komunisme yang muncul jelang 30 september. Dalam suasana yang hangat dan penuh keakraban, kepala Binda Jabar menyampaikan apresiasi atas koordinasi dengan pihak ormas dalam menjaga keutuhan NKRI serta antisipasi bahaya laten komunis. Sementara itu ketua Gerak Jabar, Roinul Balad berharap BIN dapat mengcounter pergerakan komunis di berbagai institusi, termasuk pemerintahan. “Ada pihak-pihak yang mencoba dengan berbagai cara untuk menghidupkan kembali paham komunis” ujar ketua DDII Jabar ini. Sementara dari Wahdah Islamiyah, Budiman menyampaikan komitmen kebangsaan ormas islam dan harokah yang tergabung dalam Gerak Jabar. “Kami tegaskan komitmen kami bahwa kami setia dengan NKRI dan siap menjaga keutuhan NKRI, serta menjaga aqidah umat dari paham komunis maupun paham menyimpang lainnya”, ujarnya.
Kabinda Jabar, Rudi Prasemilsa menyampaikan komitmen untuk menjaga negeri ini agar aparatur negara tidak terpapar komunisme. “Setiap pejabat eselon 2 ke atas kami selalu telusuri rekam jejaknya. Sampai saat ini data orang-orang yang terpapar paham komunis tersimpan rapi di Kodim”, ujarnya.
“Kalo terkait dengan radikal, terorisme, kami fokus pada organisasi seperti JAD, JAT NII dan sejenisnya. Untuk wahdah, Annas tidak kami temukan”, ujarnya disambut tawa semua peserta audiensi.
Acara ditutup dengan foto bersama dan makan siang.
