Jumat, September 26, 2025
No menu items!
BerandaBerita UtamaTabligh Akbar WI Sulbar, Bahas Karakteristik Pendidikan Paripurna Menurut Konsep Kenabian

Tabligh Akbar WI Sulbar, Bahas Karakteristik Pendidikan Paripurna Menurut Konsep Kenabian

Berdaulat.id, SULAWESI BARAT – Tabligh Akbar Wahdah Islamiyah Sulawesi Barat menghadirkan ustadz Dr. Ahmad Hanafi sebagai pemateri. Tema yang diambil adalah seputar konsep dan karakteristik pendidikan paripurna menurut konsep tarbiyah an nubuwah.

Tabligh akbar berlangsung sejak pukul 08.00 WITA secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dan live streaming di kanal Youtube dan Facebook, Kamis (5/9/2021).

“Kami merasa berbahagia bisa berjumpa dengan para peserta, yang jumlahnya ratusan ini. Semoga dengan kehadiran kita, bisa menjadi momentum persatuan, dan juga kebaikan bersama,” kata ustadz Ahmad Hanafi.

Dalam tausiahnya, alumni program doktoral di Universitas Islam Madinah ini mengangkat topik berjudul “Karakteristik Pendidikan Paripurna Menurut Konsep Tarbiyah Nabawiyah”.

Ustadz Ahmad Hanafi menguraikan bagaimana karakteristik pendidikan yang pernah dicontohkan oleh Nabi ﷺ. Setidaknya ia merinci enam poin, yakni tarbiyah mutakamilah (saling sinergi dan melengkapi), thulu an nafs (mempunyai proses yang lama), tadarruj (bertahap), waqi’iyyah (realistis), i’tidal dan washatiyah, serta isthifaa (selektif).

“Manusia itu rentan berubah. Tarbiyah di zaman Nabi itu punya wkatu yang lama, 23 tahun sehingga butuh kesabaran selama proses belajar,” terangnya.

Dalam kesempatan itu juga, ustadz Ahmad Hanafi menjelaskan bahwa karakteristik itu bisa dominan apabila memiliki aspek keimanan dan ibadah yang baik. Dalam artian, anak didik itu harus digembleng secara akidah yang lurus dan ibadah yang sesuai dengan sunnah.

“Tanda kalau pendidikan kita telah benar apabila, kita sudha mampu melahirkan anak didik yang berakhlakul karimah, punya jasmani dan ketahanan fisik yang baik, batiniyah yang bersih, punya kecerdasan akal, serta selalu care dengan sesama,” tambahnya.

Kegiatan tabligh akbar ini diikuti kurang lebih 700 peserta dari kalangan kader, dan simpatisan, termasuk sekretaris daerah Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris. []

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments