Berdaulat.id – Masyarakat di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat diminta untuk tidak takut ke tempat pemungutan suara (TPS) guna menyalurkan hak pilihnya di tengah pandemi COVID-19.
“Pesta demokrasi Pilkada Mamuju 2020 tidak lama lagi berlangsung, KPU Mamuju mengajak masyarakat dapat menyalurkan hak pilihnya di TPS, dan tidak usah takut dengan virus corona,” kata Komisioner KPU Mamuju Ahmad Amran Nur di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, pada pelaksanaan Pilkada Mamuju 9 Desember 2020, KPU Mamuju akan diterapkan protokol kesehatan secara ketat di TPS.
Menurut dia, sebelum pelaksanaan Pilkada seluruh kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) di tingkat TPS harus menjalani rafid test dan itu diwajibkan.
“Jika tak ada kendala maka rapid test akan dilaksanakan 11 hingga 19 November 2020 di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Mamuju,” katanya.
Ia menyampaikan jika terdapat penyelenggara KPPS yang reaktif akan dilakukan pergantian sesuai aturan.
Oleh karenanya, masyarakat Mamuju agar tidak perlu takut ke TPS untuk memilih pemimpin di Kabupaten Mamuju karena dilakukan pencegahan penyebaran virus corona.
Ia mengatakan, pada Pilkada 2020, KPU Mamuju menetapkan sebanyak 733 TPS dengan jumlah petugas KPPS sebanyak 6.597 orang.
