Berdaulat.id – Pada tahun 2035-2045 Indonesia diprediksi akan mengalami bonus demografi yakni jumlah penduduk usia produktif (berusia 15-64 tahun) lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak produktif (berusia di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun).
Mereka berusia produktif pada kisaran tahun 2035-2045 adalah mereka yang saat ini (tahun 2020) berusia 0-5 tahun, atau usia PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).
Menyikapi hal itu M.Si, Masitowati Gatot (Prodi Pendidikan Masyarakat FKIP UIKA Bogor dan Asesor BAN PAUD dan PNF) mengatakan bahwa bonus demografi bisa menjadi potensi baik dan bisa juga menjadi bencana bagi keluarga masa depan.
“Bonus demografi bisa baik bisa juga menjadi tidak,” ucapnya kepada media, Kamis,(16/7/20)
Saat ini kata dia, perkembangan jaman dan teknologi begitu pesat. Sehingga, pengaruh terhadap generasi muda sangat berdampak.
Oleh karena itu, Demi mempersiapkan Generasi Emas di Masa Bonus Demografi, Masitowati Gatot mengajat masyarakat untuk mengikuti seminar yang akan berlangsung pada, Sabtu, (18/7/20), dengan tema ” Mempersiapkan Generasi Emas di Masa Bonus Demografi”.
Sebagai pemberitahuan,a cara tersebut nantinya akan diisi oleh beberapa narasumber, diantaranya Rektor UIKA Dr H E. Mujahiddin, M.Si, Masitowati Gatot (Prodi Pendidikan Masyarakat FKIP UIKA Bogor dan Asesor BAN PAUD dan PNF), Ita Yusnita (Litbang PAUD Yayasan Ummul Quro), dan Wembi Syarif Chan (Kepala Seksi Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor).
Bagi Anda yang berminat mengikuti seminar ini, dapat konfirmasi pendaftaran melalui: 0896-1786-5777 (Ani Safitri) atau 0857-5857-1013 (Ari Putra).
