Berdaulat.id – Kurangnya pengembangan dan pembinaan potensi tenaga pengajar sekolah PAUD harus menjadi perhatian pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Demikian diungkap pemerhati pendidikan Paud yang juga Dosen Universitas Ibnu Khaldun Bogor, dr.Siti Masitoh kepada wartawan, Kamis, (16/7/20).
Menurut dia, saat ini, Tenaga pengajar PAUD yang memiliki kemampuan tidak begitu banyak. Sebab, jika dilakukan pengujian kemampuan para guru PAUD masih berada dibawah rata- rata.
“Diuji kopetensi dari yang saya uji dari 50 orang yang lulus cuma satu yang kompeten cuma satu, Karena untuk nilainya harus tinggi yaitu 80 dan kalau 79 itu tidak lulus,”” ucapnya.
“Kalau ditanya apa sudah banyak yang kompeten yah belum,” sambungnya.
Tak sampai disitu, Masitoh juga memaparkan bahwa kurangnya perhatian pemerintah menjadikan Sumber daya Manusia (SDM) seorang guru Paud tidak seperti yang diharapkan.
Oleh sebab itu, ia berharap pemerintah melalui Kemendikbud sudah seharusnya memikirkan jalan keluar untuk meningkatkan SDM para guru paud dengan memberikan pelatihan dengan biaya yang ditanggung oleh pemerintah.
“Jadi sekarang mau tidak mau pemerintah harus tingkatkan PKG Paud, selanjutnya pemerintah harus memberikan banyak kuota untuk uji kopetensi guru-guru paud, karena mereka tidak sanggup untuk bayar walaupun ada yang bayar
“Dan seharusnya dapat dari kemendikbud,” tukas di. [ark]
